Ceita Sex SPG Yang Terjebak Dalam Pergaulan Bebas :
GIlak Ini Spg Gimana Sih Kerjaan DIa !!!!!!!!!!!
Ceita Sex SPG Yang Terjebak Dalam Pergaulan Bebas :
Pagi ini aku duduk didepan rumah ketika tiba tiba liwat didepanku Sarah, seorang cewek yg bekerja sebagai penjual kosmetik disebuah supermarket. Ia tersenyum manis melihatku, aku hanya bisa mengangguk saja ketika ia menyapaku. Padahal sebenarnya aku sangat tertarik sekali kepadanya. Sarah benar benar cewek yg seksi sekali, badannya tdk terlalu tinggi, tetapi kulitnya putih dan montok.
Keberaniannya untuk memakai rok mini membuat aku selalu ingin mengetahui apa yg ada dibalik roknya yg sangat minim itu. Namun semuanya hanya menjadi lamunanku saja, karena selama ini kami hanya bertegur sapa dijalan saja. Namun saat ini , ketika isteriku tdk dirumah dan keadaan benar benar sepi, keberanianku mendadak muncul.
Saat itu Sarah yg sudah berjalan agak jauh melewati rumahku aku kejar dan aku panggil, dia menoleh. Mulanya dia agak ragu, namun ketika aku memanggilnya lagi, ia segera kembali dan mendatangi aku. Didepan pintu pagar ia bertanya sopan ..ada apa Oom, kok tumben manggil. Aku hanya tersenyum dan membalasnya, kamu mau masuk kerja ya, kok udah rapi jam berapa sih masuknya…mampir dulu dong.
Saat itu memang dia sudah sangat rapi dan cantik sekali, wajahnya yg putih tdk terlalu kena makeup namun justru memancarkan keseksiannya sebagai akibat dari rok mini serta blouse yg dipakainya. Dia tersenyum dan mengatakan kalau memang dia berangkat agak pagi karena mau mampir kerumah temannya untuk suatu keperluan.
Aku mempersilahkan dia masuk dan dia menurut saja, bahkan dia tanya…Ibu dimana…kok sepi… Aku jawab dengan ringan kalau isteriku sedang keluar kota. Kulihat dia hanya mengangguk angguk saja, kugiring dia duduk diteras samping rumahku yg lebar dan rimbun itu. Kita duduk disini saja ya, biar santai, sambil saya ganti pakaian dulu.
Dia segera duduk disofa sambil tangannya meraih majalah yg ada disitu. Aku jadi agak senang, karena majalah yg diraihnya itu adalah majalah porno yg aku dapat dari luar negeri. Didalam aku segera mengganti piyamaku dengan kaos dan celana pendek tanpa celana dalam, karena aku berniat memanfaatkan saat ini untuk menikmati keseksiannya.
Ketika aku keluar, kulihat dia masih asyik memperhatikan majalah porno itu, dari belakang kuperhatikan gambar apa yg menjadi perhatiannya, ternyata gambar cewek yg sedang dijilati memeknya. Dengan bergaya tdk tahu aku segera duduk didepannya. Sarah tertawa menyeringai sambil berkata :
“aduh Oom majalahnya kok serem sekali ya”. Aku tdk menanggapi, tetapi aku hanya tersenyum saja.
Aku membuka omongan dengan menanyakan dimana dia bekerja sebenarnya, lalu produk apa saja yg kira kira bisa aku pakai dari omong omong itu aku tahu kalau dia bekerja di Sarinah dicounter kosmetik mahal untuk pria .
Dalam sekejap aku sudah menghabiskan uang 800 ribu untuk memesan kosmetik pada dia. Sarah sangat senang karena aku demikian boros membelanjakan uangku untuk kosmetik itu, entah disengaja entah tdk, duduknya mulai tdk rapi sehingga pahanya agak renggang.
Saat itu aku sekilas melihat celana dalamnya yg berwarna kuning, penisku langsung bergetar karena pemandangan yg sekilas itu.Ketika kurasakan sudah cukup aku membuat dia masuk dalam pengaruhku, akupun mulai melaksanakan jebakan yg aku rencanakan tadi.
“Sarah, kamu suka berenang nggak ?” Dia menjawab spontan..
“suka sekali Oom kenapa ya ?” Aku menjawab lagi,
“enggak Oom punya baju renang yg bagus sekali yg Oom beli di Amerika, tetapi Tante tdk berani memakainya, kamu mau ya ?”
“Mau saja Oom, asalkan tante nggak marah kan?” Aku segera mengambil pakaian renang yg aku maksudkan itu, memang aku pernah membeli beberapa baju renang yg seksi dan aku berikan kepada beberapa kenalanku yg berani memakainya, saat ini aku masih mempunyai beberapa buah dan aku pilih yg paling seksi buat Sarah.
Meskipun pakaian renang ini bukan bikini, tetapi potongannya benar benar akan membuat tubuh yg memakainya jadi menonjolkan keseksiannya. Ketika kutunjukkan pada Sarah, matanya berbinar binar..
“aduh Oom bagus sekali ya, tetapi ini pasti mahal sekali harganya” Aku hanya mengangguk kataku, biar mahal kalau yg memakai pantas kan jadi tambah bagus.
“Kalau Sarah nggak keberatan, Oom kepengen lihat Sarah pakai pakaian renang ini mau kan ?” Sarah pertamanya agak ragu ragu mendengar tawaranku itu, tetapi akhirnya dia bertanya,
“dimana saya bisa ganti Oom”
“Disini saja diruang tamu”, aku sengaja menunjuk kedalam ruang tamuku.
“Oom tunggu disini ya” katanya.
Aku hanya mengangguk dan Sarah masuk keruang tamuku untuk mencoba pakaian renang itu. Aku menahan diriku untuk tdk masuk kedalam melihat Sarah ganti, karena aku kuatir dia lepas dari perangkapku itu. Dengan hati berdebar debar aku menunggunya keluar, namun ternyata ia tdk kunjung keluar juga. Tiba tiba kudengar Sarah memanggilku…
“Oom , Oom kesini saja Sarah malu keluar” Aku tergesa gesa masuk keruang tamuku. Kulihat pakaian Sarah bergeletakan dilantai sementara tubuhnya sudah dibalut pakaian renang yg aku berikan itu.
Benar benar pas buat Sarah, buah dadanya yg besar itu menggantung manja dibalik pakaian renang itu dan dari samping sebagian buah dadanya menyembul keluar.
Secara tiba tiba Sarah mengangkat kedua tangannya untuk membetulkan letak rambutnya yg kacau, saat itu aku melihat kerimbunan bulu ketiaknya. Penisku langsung ngaceng penuh melihat ketiak Sarah ini, Tetapi aku masih coba menahan nafsuku dulu, dengan tenang kutarik ia keluar ruang tamuku agar keluar keteras.
“Disini lebih jelas Sarah, kan pakaian renang memakainya diluar ruangan bukan didalam”. Ia hanya tertawa tetapi menurut saja ketika kutarik itu.
Diluar kubiarkan ia berdiri sambil bersandar ditembok sementara mataku menatap keindahan tubuhnya yg hanya dilapisi pakaian renang itu. Ternyata pakaian renang itu tdk dapat menyembunyikan pentil susu Sarah yg tampak menonjol itu dan juga potongannya yg berani menyebabkan sebagian bulu kemaluan Sarah yg hitam keriting itu keluar disisi paha tanpa disadari oleh pemiliknya.
Aku tertawa sambil berkata,
“aduh Sarah..bulumu luar biasa ya..sampai keluar semua tuh !” Sarah agak terkejut dan melihat kearah yg kutunjuk, tangannya berusaha menutupi bagian itu tetapi aku segera mendekatinya dan kupegang bahunya sambil bertanya lagi. “Memangnya lebat ya Sar kok sampai keluar semua” Sarah menjawab enteng juga,
“habis pakaian renangnya seksi sih jadi ya mestinya dicukur sedikit biar nggak keluar semua”.
Aku bilang pada Sarah :
“Sudah Sar sana kamu ganti saja dengan pakaianmu sendiri”. Kalau tadi aku tdk mengikuti ketika Sarah mencoba pakaian renang, saat ini aku ikut masuk dan menunggunya ganti. Sarah berkata..
“lho Oom kenapa kok disini..Oom keluar dulu dong Sarah mau ganti” katanya manja.
Aku diam saja..
“sudahlah apa bedanya telanjang dengan pakai pakaian renang ini, toh Oom sudah bisa membayangkan didalamnya”. Sarah memang berani sambil menyeringai dia segera melepas pakaian renang itu semuanya sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat.
Mataku terbelalak melihat buah dadanya yg montok dan bulu jembutnya yg lebat itu, benar benar diluar ukuran, super lebat dan gondrong. Aku sudah tak tahan lagi dengan sigap aku berdiri dan mendekati Sarah, kuremas susunya dan kucium bibirnya.
Sarah hanya pasrah saja, tanpa tunggu komando lagi celanaku langsung kupelorotkan dan kusuruh Sarah memegang penisku. Sarah langsung menggenggamnya dengan halus, aku yg sudah bernafsu segera menarik Sarah pelan pelan kesofa sambil tetap berciuman dan Sarah masih menggenggam penisku.
Ketika aku sudah berhasil duduk disofa, kusuruh Sarah duduk dipangkuanku dan kuselipkan penisku dibibir memeknya. Dengan sekali tekan, penisku amblas diliang memek Sarah. Ternyata Sarah memang betul betul sudah nggak PERAWAN, tetapi memeknya masih terasa seret.. mungkin masih jarang dipakai.
Gerakan pantat Sarah cepat sekali naik turun sementara ia mencium dan memeluk aku erat erat. Kurasakan hangatnya liang memek Sarah yg masih peret itu, geseran buah dadanya didadaku membuat aku makin bernafsu. Merasakan ganasnya Sarah yg menduduki penisku, aku kuatir kalau aku akan cepat ambrol, dengan tergesa gesa kudorong Sarah sehingga ia berdiri dan terlepaslah penisku dari liang memeknya.
Aku mendudukkan dia diatas sofa dan kuangkat kakinya keatas sehingga membuat memeknya terkuak lebar dengan bibirnya yg berwarna merah muda sudah mulai berkilat oleh lendir dari memeknya sendiri. Langsung saja lidahku menjilati itil Sarah yg membengkak seperti kacang tanah itu. Sarah menggeliat sambil merintih, jembutnya yg lebat kusisihkan kesamping sehingga lidahku makin leluasa menyusuri tepi bibir memek Sarah untuk kemudian ujung lidahku kumasukkan keliang memeknya yg menganga itu.
Sarah betul betul tdk tahan dengan jilatanku ini, tangannya meremas remas susunya sendiri, sedang mulutnya merintih rintih. Ketika kulihat lendir memek Sarah sudah membanjir, aku berdiri untuk segera menyetubuhi Sarah, saat itu tiba tiba saja Sarah menangkap penisku dan langsung dimasukkannya kedalam mulutnya, dihisapnya penisku kuat kuat.
Kuluman Sarah tdk terlalu enak, tetapi aku tertegun melihat Sarah yg begitu rakus. Aku memuaskan mataku dengan pemandangan yg indah sekali buah dada Sarah berjuntai montok dan kenyal sementara bibirnya yg dipulas lipstick tipis mengulum penisku.
Tak tahan dengan semua ini segera kucabut penisku dari bibir Sarah dan kudorong Sarah hingga terbaring , pelan pelan kuletakkan penisku dibibir memeknya yg berbulu lebat itu, Sarah membantuku dengan menyibakkan jembutnya serta menguakkan memeknya, pelan pelan aku menusukkan penisku untuk merasakan liang memek Sarah yg hangat itu sampai akhirnya penisku mencapai dasar memek Sarah.
Sarah mengangkat kakinya tinggi tinggi dan pantatnya mulai diputar kekiri dan berganti kekanan. Aku tdk sempat merojokkan penisku, karena goyangan Sarah yg alami membuat aku tdk mampu menahan rasa nikmat yg luar biasa ini, aku hanya mampu menghisap pentil susu Sarah sementara air maniku menyembur keluar oleh empotan dan goyangan Sarah itu.,,,,,,,,,,,,,,,,